Desa Kaluppini, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, masih mempertahankan nilai-nilai tradisi hingga hari ini. Seperti Festival Budaya Kaluppini yang menyuguhkan beragam kuliner tradisional Enrekang.Mulai dari sokko makanan ini terbuat dari beras ketan dan santan, sambala bandiki, sambala kaladi, bassang, dan beragam makanan khas lainnya.

Pemangku adat Halim mengatakan kuliner tradisional tersebut wajib dihadirkan ketika festival budaya sedang berlangsung. Tujuannya untuk melestarikan aneka makanan khas nusantara yang saat ini mulai tergeser akibat serbuan makanan asing. "Syarat ketika upacara digelar, makanan tradisional itu harus dihidangkan," kata Halim kepada Tribun-Timur.com, Minggu (28/8/2022).

Dikatakan adanya makanan tradisional ini semata-mata untuk mengucap rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil bumi yang melimpah. Sementara itu, Kades Kaluppini Muh Salata memaparkan masyarakat di desanya memang sangat kental merawat budaya-budaya maupun tradisi yang ada.

Melalui acara tersebut, Muh Salata berharap masyarakat selalu memertahankan tradisi tersebut tanpa harus tergusur oleh perkembangan zaman yang begitu menggerus nilai-nilai budaya yang ada.  Jadi tugas kami itu untuk memberi support kepada masyarakat agar selalu merawat kebersamaan melalui tradisi atau Festival Budaya Kaluppini ini," pungkasnya.(*)